Kalian pada tau ngak Floor Director itu apa? Kalau belum tau sini tak kasih tau..
Floor Director atau sering disebuat FD atau juga Floor Manager adalah seorang pemimpin di dalam sebuah studio, dia merupakan tangan panjang dari seorang Program Director (PD). Floor Director mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Tugas utama seorang FD adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara.
Dalam bertugas FD dibagi menjadi beberapa bagian:
Floor Director atau sering disebuat FD atau juga Floor Manager adalah seorang pemimpin di dalam sebuah studio, dia merupakan tangan panjang dari seorang Program Director (PD). Floor Director mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Tugas utama seorang FD adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara.
Dalam bertugas FD dibagi menjadi beberapa bagian:
- Show Director atau Show Dir dia bertugas untuk memimpin eksekusi shoting di studio,mulai dari countdown bersama PA di control room,mengatur blocking yang sesuai dengan content rundown,sampai berkoordinasi dengan crew lighting person,audio person.
- FD Leader atau FD Nge-Lead dia merupakan garis depan. Dia yang memimpin di depan garis depan berhadapan langsung dengan talent dan penonton. Jika anda melihat ditelvisi ada crew yang memberikan aba-aba countdown 5,4,3,2,1 lah inilah yang dimaksud FD Leader.
- Audience Warmer atau AW FD dia bertugas untuk menonton untuk mengatur penonton, Mulai dari mempersilahkan mereka masuk, menyebutkan peraturan yang harus di patuhi selama shooting sampai membuat penonton bersemangat ketika sooting berlangsung. Bahkan AW FD ini boleh ikutan joget agar penonton tidak malu-malu untuk ikut berjoget.
- FD Backstage di sini terdapat dua macam, ada yang bertugas untuk mengatur in outnya talent atau lebih dikenal dengan FD Traffic. Ada yang bertugas mempersiapkan talent di backstage. Mulai dari menyambut mereka sampai menghubungkan talent dengan tim produksi. Tugas mereka lumayan berat karena terkadang ada artis yang tidak mau menunggu lama di backstage sehingga susah dipangil atau bahkan menghilang tanpa izin.
Metode pemberian aba – aba.
Memberikan aba – aba tidak semudah kita bayangkan, karena
disamping harus menguasai masalahnya, juga harus dilakukan secara tepat, ada
beberapa cara pemberian aba – aba yang berupa kata – kata, tanda – tanda,
gerakan atau dengan gambar. Beberapa metodenya adalah:
- Aba – aba secara verbal. Aba – aba secara verbal dilakukan dengan menggunakan kalimat dalam dialog, yang tentunya semuanya telah disepakati bersama, demikian dalam komentar dapat diberikan aba – aba dimulai/diakhiri atau beralih ke sumber lainnya.
- Aba – aba melalui intercom, aba – aba ini sifatnya secara langsung diberikan kepada pengisi acara/pembaca berita atau komentator melalui earpiece. sehingga memudahkan pengarahan/ direct kepada pengisi acara.
- Aba – aba melalui tally light. Pengisi Acara bisa memperhatikan lampu tanda yang ada di atas bodi kamera (biasanya berwarna merah). baik menyala, mati, maupun berkedip.
- Aba – aba melalui monitor peragaan tertentu yang keluar melalui output dari monitor, digunakan sebagai tanda dimulai/diakhirinya suatu kegiatan satu kekegiatan yang lainnya.
- Aba – aba dari FD cue ( tanpa suara ) dan cue verbal distudio ketika dimulai pengambilan gambar. Komando yang diberikan dari Pengarah Acara akan disebarluaskan kepada crew yang bertugas di studio termasuk pengisi acara(talent). Beberapa contoh gerakan FD dalam memberikan aba-aba akan dibahas pada Entri yang lain.
Lha itulah yang dimaksud Floor Director... Anda tertarik pingin kerja jadi Floor Director? Silahkan anda mencoba..
Audience Warmer atau
AW. FD bagian ini bertugas untuk mengatur penonton. Mulai dari
mempersilahkan mereka masuk, menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi
selama shooting sampai membuat penonton bersemangat ketika shooting
berlangsung. Bahkan kalau perlu FD AW ikutan joget agar penonton juga
tidak malu-malu joget. FD bagian ini adalah tugas terberat karena
secapek apapun dia harus bisa membuat penonton semangat selama shooting
walaupun sebelumnya penonton baru saja menunggu 3 jam. Biasanya FD AW
terbiasa berbicara di depan umum. Satu lagi pengamatan saya selama
bekerja di Stasiun Televisi, hanya sedikit FD yang bisa menjadi AW.
FD Backstage. FD ini ada dua macam, ada yang bertugas untuk mengatur in
outnya talent atau lebih dikenal dengan FD Traffic. Ada yang bertugas
mempersiapkan talent di backstage. Mulai dari menyambut mereka sampai
menghubungkan talent dengan tim Produksi. Tugas mereka lumayan berat
karena terkadang ada artis yang gak mau nunggu lama-lama di backstage
sehingga susah sekali dipanggil atau bahkan menghilang tanpa ijin.
Sehingga kemampuan berkomunikasi dan diplomasi diperlukan untuk
berhubungan dengan artis dan segenap kerabat kerja artis.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/burungbiru/floor-director-apa-sih-yang-mereka-lakukan_550dec03a33311a32dba7e35
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/burungbiru/floor-director-apa-sih-yang-mereka-lakukan_550dec03a33311a32dba7e35
Audience Warmer atau
AW. FD bagian ini bertugas untuk mengatur penonton. Mulai dari
mempersilahkan mereka masuk, menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi
selama shooting sampai membuat penonton bersemangat ketika shooting
berlangsung. Bahkan kalau perlu FD AW ikutan joget agar penonton juga
tidak malu-malu joget. FD bagian ini adalah tugas terberat karena
secapek apapun dia harus bisa membuat penonton semangat selama shooting
walaupun sebelumnya penonton baru saja menunggu 3 jam. Biasanya FD AW
terbiasa berbicara di depan umum. Satu lagi pengamatan saya selama
bekerja di Stasiun Televisi, hanya sedikit FD yang bisa menjadi AW.
FD Backstage. FD ini ada dua macam, ada yang bertugas untuk mengatur in
outnya talent atau lebih dikenal dengan FD Traffic. Ada yang bertugas
mempersiapkan talent di backstage. Mulai dari menyambut mereka sampai
menghubungkan talent dengan tim Produksi. Tugas mereka lumayan berat
karena terkadang ada artis yang gak mau nunggu lama-lama di backstage
sehingga susah sekali dipanggil atau bahkan menghilang tanpa ijin.
Sehingga kemampuan berkomunikasi dan diplomasi diperlukan untuk
berhubungan dengan artis dan segenap kerabat kerja artis.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/burungbiru/floor-director-apa-sih-yang-mereka-lakukan_550dec03a33311a32dba7e35
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/burungbiru/floor-director-apa-sih-yang-mereka-lakukan_550dec03a33311a32dba7e35
Audience Warmer atau
AW. FD bagian ini bertugas untuk mengatur penonton. Mulai dari
mempersilahkan mereka masuk, menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi
selama shooting sampai membuat penonton bersemangat ketika shooting
berlangsung. Bahkan kalau perlu FD AW ikutan joget agar penonton juga
tidak malu-malu joget. FD bagian ini adalah tugas terberat karena
secapek apapun dia harus bisa membuat penonton semangat selama shooting
walaupun sebelumnya penonton baru saja menunggu 3 jam. Biasanya FD AW
terbiasa berbicara di depan umum. Satu lagi pengamatan saya selama
bekerja di Stasiun Televisi, hanya sedikit FD yang bisa menjadi AW.
FD Backstage. FD ini ada dua macam, ada yang bertugas untuk mengatur in
outnya talent atau lebih dikenal dengan FD Traffic. Ada yang bertugas
mempersiapkan talent di backstage. Mulai dari menyambut mereka sampai
menghubungkan talent dengan tim Produksi. Tugas mereka lumayan berat
karena terkadang ada artis yang gak mau nunggu lama-lama di backstage
sehingga susah sekali dipanggil atau bahkan menghilang tanpa ijin.
Sehingga kemampuan berkomunikasi dan diplomasi diperlukan untuk
berhubungan dengan artis dan segenap kerabat kerja artis.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/burungbiru/floor-director-apa-sih-yang-mereka-lakukan_550dec03a33311a32dba7e35
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/burungbiru/floor-director-apa-sih-yang-mereka-lakukan_550dec03a33311a32dba7e35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar